Dafar buku dan film favorit

  • Stolen, Hotel Transylvania, Total Recall

Mengenai Saya

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Hidup layaknya sebuah perjalanan.. perjalanan merupakan bagian kecil dari sejarah untuk dikenang dan dipelajari.. aku ingin menggoreskan sejarah di bagian ini untuk mereka yg melihatnya.. terima kasih.

Minggu, 18 Desember 2011

Hak dan Kewajiban Membela Negara



Nama : Imam Rusydi Hasibuan
NRP   : C14100086
Kelas : A27


Mengapa bela Negara menjadi kewajiban dan hak setiap warga Negara?

Bela Negara diartikan sebagai upaya pembelaan Negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat dari ancaman perang dan gangguan baik dari dalam maupun luar Negara Indonesia. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selalu ada hambatan, gangguan, tantangan, dan ancaman disinilah letak peran upaya bela Negara sehingga NKRI dapat terus bersatu dan dipertahankan.
Negara Indonesia dan warga negaranya seharusnya memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Di mana Negara bersama pemerintah telah mengupayakan terjaminnya kelangsungan   hidup warganya maka sudah seharusnya warga Negara menjaga kelangsungan hidup Negaranya pula.
Bela Negara merupakan suatu bentuk kehormatan bagi setiap warga Negara kepada Negara, pahlawan, masyarakat, dan pemerintah. Bela Negara harus dilakukan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban. Hal itu bukan sekedar sebatas pada pembelaan secara fisik namun dapat dilakukan secara nonfisik yaitu  menunjukkan sikap kesadaran akan hak dan kewajiban terhadap profesi dan kemampuan. Contohnya seorang pelajar harus menjalankan kewajibannya yaitu belajar dengan sungguh-sungguh dan membayar SPP serta menerima haknya yaitu mendapat pengajaran dari guru.
Mengenai kewajiban dan hak membela Negara merupakan suatu kesadaran sebaiknya tidak perlu dipertanyakan mengapa, tetapi biarkan itu mengalir dalam aliran darah, berdetak di jantung, dihayati di lubuk hati, dan dilakukan dengan pergerakan nyata dalam berbangsa dan bernegara. Agar apa yang menjadi dasar akan bela Negara, yaitu keikhlasan dapat terwujud sehingga  tujuan dan cita-cita bangsa dan Negara Indonesia bisa tercapai.
membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social….


                                                                                                                    Salam Perjuangan!!

Bahaya Narkoba Bagi Tunas-Tunas Bangsa dan Harapan Bangsa Pada Generasi Muda


                                                                                     Nama : Imam Rusydi Hasibuan
                                                                   NRP   : C14100086
                                                        Kelas  : A-27
Topik : Tetap gaul tanpa narkoba atau aksi nyata generasi muda dalam memerangi narkoba.

Bahaya Narkoba Bagi Tunas-Tunas Bangsa
dan Harapan Bangsa Pada Generasi Muda
( Imam Rusydi Hasibuan)
Narkoba adalah zat berbahaya yang dapat berdampak negatif pada daya tahan tubuh, otak, dan sistem-sistem dalam tubuh yang lain. Di balik akibat buruk yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi narkoba terdapat kenikmatan sesaat yang dapat diperoleh bagi para pecandu narkoba. Biasanya, para pecandu merasakan ketenangan dengan melupakan sementara masalah-masalah yang sedang dihadapi setelah menggunakan narkoba.
Mereka mengkonsumsi narkoba tidak hanya untuk sekedar menenangkan pikiran, tetapi narkoba telah menjelma menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi akan pemakaiannya. Narkoba mendesak sekelompok orang  tersebut untuk terus mengkonsumsinya sampai akhirnya hidup yang tersisa ini hanya tinggal seperti penyakit yang terus menggerogoti tubuh hingga datangnya kematian.
Di zaman sekarang ini, keberadaan narkoba tidak lagi seperti barang antic yang sulit ditemukan keberadaannya. Sekarang, bahaya narkoba ada di sekeliling kita yang kapan pun siap mengancam kehidupan generasi-generasi muda dan tunas-tunas bangsa dikemudian hari khususnya. Apa dosa bangsa ini? sehingga generasi muda yang diharapkan dikemudian hari dapat mempertahankan dan meneruskan eksistensi dan integritas bangsa yang sampai akhirnya juga diharapkan dapat membawa bangsa ini menuju bangsa yang lebih baik harus tercemar bahaya narkoba? apakah kita akan diam saja? Tentu saja tidak!! Semua itu kita mulai dari diri kita masing-masing dengan menanamkan tekat yang kuat dalam hati untuk menjadi generasi muda yang sehat, baik jasmani maupun rohani sehingga memiliki penangkal mujarab terhadap ancaman-ancaman bahaya narkoba yang mungkin datang menggoda dalam setiap aktivitas sehari-hari di luar sana.
Mari kita satukan tekat untuk memerangi bahaya narkoba, melakukan gerakan-gerakan moral akan bahaya narkoba, meningkatkan pendidikan agama dan  kebudayaan yang luhur, dan melaksanakan sosialisasi dengan pendekatan-pendekatan subjektif dan objektif yang baik dari tingkat desa sampai ke tingkat wilayah yang lebih luas yang mencakup kepada banyak masyarakat, khususnya kalangan anak-anak dan remaja.
Selain melakukan kegiatan tersebut, generasi muda juga diharapkan dapat mengisi hari-harinya dengan melakukan hal-hal yang positif walaupun dalam bentuk yang kecil dan sederhana seperti, bercocok tanam, mulai berternak kecil-kecilan, bergotong-royong di lingkungan tempat tinggal, berkunjung ke keluarga atau kerabat dekat sebagai cara mempererat sillaturrahmi, bersama-sama menghadiri pengajian bagi yang muslim, dan membiasakan mendengar ceramah-ceramah agama. Sehingga kedepan, bangsa ini memiliki aset-aset generasi muda yang sehat jasmani dan rohani, intelektual sejati, beriman dan siap mencenggangkan dunia dengan prestasi-prestasi baik dan mulianya…                                       

                                                                                                 Bersambung!!!







Sabtu, 17 Desember 2011

Keberanian di tengah kepentingan

Negara ini membutuhkan orang-orang yang berani. Berani membela mereka yang lemah, berani mengatakan yang benar dan yang salah, serta berani mengakui kesalahan..
keberanian seperti ini yang tidak dimiliki bangsa kita selama ini. Mungkin orang itu Aku, Kau, dan kita..
Bangsa ini terserang VIRUS kepentingan yang memudarkan keberanian.. #saveINDONESIA