Dafar buku dan film favorit

  • Stolen, Hotel Transylvania, Total Recall

Mengenai Saya

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Hidup layaknya sebuah perjalanan.. perjalanan merupakan bagian kecil dari sejarah untuk dikenang dan dipelajari.. aku ingin menggoreskan sejarah di bagian ini untuk mereka yg melihatnya.. terima kasih.

Selasa, 31 Juli 2012

Kesederhanaan


Rasulullah adalah sosok pemimpin dan panglima besar yang sederhana dan rendah hati, ada suatu cerita yang dapat menggambarkan kesederhanaan hidup Rasul. untuk kita ketahui bahwasanya Rasul yang merupakan seorang pemimpin dan panglima besar dalam berpenampilan hanya terbiasa menggunakan pakaian yang sangat sederhana dengan jumlah yang sangat terbatas. "suatu ketika sahabat melihat Rasul yang sedang tertidur, Rasul terlihat tidur hanya dengan mengenakan pakaian sederhana nan tipis dan tidur hanya dengan beralaskan tikar di atas permukaan lantai. suatu ketika Rasul terbangun dari tidurnya dan terlihat membekas di bagian sepanjang bahunya goresan yang membentuk seperti tikar." bukan hanya sederhana dalam berpakaian beliau juga terkenal sangat sederhana dalam memenuhi kebutuhan makannya. pernah suatu ketika Rasul merasakan lapar selama sehari semalam dan bahkan tidak merasakan kenyang selama dua hari dua malam. sungguh luar biasa kesederhanaan yang dicontohkan beliau selama beliau hidup dan bahkan ketika menjadi seorang pemimpin dan Rasul sekalipun.

Mengapa Rasul membiasakan hidup sederhana?? karena kesederhanaan dapat membuat kita lebih rendah hati dan akan selalu mengingatkan kita akan kematian, sedangkan hidup bermewah-mewahan akan membuat kita tinggi hati dan melupakan kematian yang pasti datang kepada kita kapanpu dan dimanapun.

Senin, 30 Juli 2012

Kesempurnaan Merupakan Ketidaksempurnaan

 

kesempurnaan manusia bukanlah dilihat dari kondisi fisiknya; badan yang kekar, tinggi, dan gagah ataupun warna kulitnya yang  putih atau hitam. kesempurnaan manusia juga bukanlah dilihat dari kemampuannya berdiri dengan kokoh dan berlari kencang. pada dasarnya kita terlahir dalam kondisi yang berbeda-beda satu sama lain. setiap manusia terlahir dengan membawa keterbatasan-keterbatasan yang dimilikinya. cara kita menyikapai keterbatasan tersebut jugalah yang membuat kita berbeda satu sama lain. namun apadaya banyak diantara kita yang melihat kesempurnaan berdasarkan ada-tidaknya/banyak-sedikitnya keterbatasan yang kita miliki. padahal adanya/banyaknya keterbatasan bukanlah cara untuk menakar kesempurnaan. karena sesunggunya kesempurnaan itu ialah ketidaksempurnaan. dimana barang siapa yang mampu bangkit, semangat dan terus berjuang ditengah keterbatasan yang dimiliknya maka itulah kesempurnaan yang sesungguhnya.